-->

Sistem Informasi Penyaluran Beras Raskin Pada Perum Bulog Driver Lampung Tengah




LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
SISTEM INFORMASI PENYALURAN BERAS RASKIN
PADA PERUM BULOG SUB DRIVE
LAMPUNG TENGAH
Oleh
AGNES SILVIANA DEWI
NPM   : 12020045
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK DHARMA WACANA METRO
2015




LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
SISTEM INFORMASI PENYALURAN BERAS RASKIN
PADA PERUM BULOG SUB DRIVE
LAMPUNG TENGAH
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Penyusunan Skripsi Pada Jurusan Sistem Informasi Strata Satu STMIK Dharma Wacana Metro
Oleh
AGNES SILVIANA DEWI
NPM   : 12020045
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK DHARMA WACANA METRO
2015




PERYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
“LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK”
Yang bertanda tangan dibawah ini Saya :
Nama Mahasiswa                     : AGNES SILVIANA DEWI
Nomer Pokok Mahasiswa        : 12020045
Program Studi                         : SISTEM INFORMASI
Program Pendidikan                 : STRATA SATU (S1)
Dengan ini menyatakan karya tulis Lapooran Kerja Praktek yang saya buat dengan judul “Sistem Informasi Penyaluran Beras Raskin Pada Perum Bulog Sub Drive Lampung Tengah  adalah :
1)        Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan menggnakan data – data hasil pelaksanaan kerja praktek diproyek tersebut.
2)        Bukan merupakan duplikasi karya tulis yang sudah diduplikasikan atau yang pernah dipakai untuk medapatkan gelar sarjana di universitas lain, kecuali pada bagian – bagian sumber informasi dicantumkan dengan cara refrensi yang semestinya.
Jika saya terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan diatas, maka karya tugas akhir ini batal.
                                                                        Metro, 14 Oktober 2015
                                                                        Yang membuat pernyataan
                                                                        AGNES SILVIANA DEWI

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING KULIAH KERJA PRAKTEK
SISTEM INFORMASI PENYALURAN BERAS RASKIN PADA PERUM BULOG SUB DRIVE LAMPUNG TENGAH
Oleh :
Nama Mahasiswa                     : AGNES SILVIANA DEWI
Nomer Pokok Mahasiswa        : 12020045
Program Pendidikan                 : STRATA SATU (S1)
Program Studi                         : SISTEM INFORMASI
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian komperensif guna mencapai gelar Sarjana Komputer pada Program Studi (Sistem Informasi), STMIK Dharma Wacana Metro – Lampung.
                                                                        Metro, 14 Oktober 2015
                                                                        Menyetujui:
Pembimbing Lapangan KKP                          Pembimbing Dosen KKP
NIKITA SALADIN                                WILLY ARTANIKA RIKARDA,M.Ti
Ketua Prodi Sistem Informasi
Ir. SUSMIANTO, M.Kom

PERSETUJUAN TIM PENGUJI KERJA PRAKTEK
Pada Hari .........         Tanggal ...... Bulan .........  Tahun .......     telah diselenggarakan presentasi Laporan Hasil Kerja Praktek untuk memenuhi sebagian persyaratan penyusunan Skripsi Program Pendidikan Program Studi Sistem Informasi, STMIK Dharma Wacana Metro, atas nama :
            Nama                           : AGNES SILVIANA DEWI
NPM                            : 12020045
Program Pendidikan     : STRATA SATU
Program Studi              : SISTEM INFORMASI
Termasuk juga ujian Kerja Praktek yang berjudul “Sistem Informasi Penyaluran Beras Raskin Pada Perum Bulog Sub Drive Lampung Tengah
Oleh tim penguji yag terdidi dari :
Nama                                                   Status Sebagai :                        Tanda Tangan
Nama Pembimbing :                           
1.    IMAM MUALIM, M.Ti                   Pembahas I                              ......................
                                   
2.    WILLY AR., M.Ti                           Pembahas II                             ......................

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan rahmat dan hidayahnya-lah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan KKP ini dengan baik. Laporan KKP ini dibuat dalam rangka melengkapi syarat untuk mengajukan skripsi Program Strata Satu ( S1 ) pada STMIK Dharma Wacana Metro. Adapun judul laporan ini adalah “Sistem Informasi Penyaluran Beras Raskin Pada Perum Bulog Sub Drive Lampung Tengah”.
Laporan ini merupakan hasil dari KKP yang dilaksanakan dari tanggal 27 Juli 2015 sampai dengan 28 Agustus 2015, bertempat pada bagian Evaluasi sistem penjualan kredit pada perum bulog sub drive lampung tengah. Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan saran–saran dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan sejak mulai KKP hingga tersusunya laporan ini.
Dengan selesainya laporan KKP ini maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.         Bapak M. Fajar Junariyata, M.Kom. Selaku Ketua STMIK Dharma Wacana Metro.
2.         Bapak Ir. Khaerudin, M.Kom. Selaku Puket I STMIK Dharna Wacana Metro
3.         Bapak Ir. Susmianto, M.Kom. Selaku Ketua Jurusan Prodi Sistem Informasi STMIK Dharma Wacana Metro.
4.         Bapak Imam Mualim, M.Ti dan Bapak Willy AR., M.Ti selaku Pembimbing Laporan KKP
5.         Bapak Nikita Saladin selaku pembimbing lapangan Perum Bulog Sub Drive Lampung Tengah
6.         Bapak dan Ibu Dosen STMIK Dharma Wacana Metro.
7.         Seluruh Staf  STMIK Dharma Wacana Metro dengan segala bantuannya.
8.         Rekan–rekan yang selalu memberikan doa dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini masih banyak kekurangan baik dari kata–kata maupun cara penulisan dan pembahasan pada laporan ini karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun sehingga laporan ini dapat disempurnakan kembali dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Metro, 14 Oktober 2015
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................... 2
1.3 Tujuan Kuliah Kerja Praktek ............................................................ 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek ....................................... 3
1.5 Sasaran Kuliah Kerja Praktek ........................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Gambaran Umum Lokasi KKP ........................................................ 6
2.2 Mekanisme Kinerja  .......................................................................... 6
BAB III METODE KULIAH KERJA PRAKTEK
3.1 Waktu dan Tempat .......................................................................... 18
3.2 Sasaran dan Strategi Pencapaian ..................................................... 19
3.3 Metodelogi kinerja KKP .................................................................. 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kegiatan KKP ......................................................................... 31
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 31
BAB  V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 31
5.2 Saran ................................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN






BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Program pendistribusian beras miskin atau yang lebih dikenal dengan sebutan  Raskin,  sebagai  salah  satu Program Penanggulangan Kemiskinan Kluster 1, termasuk program bantuan sosial  berbasis  keluarga  yang  sudah berjalan secara rutin sejak tahun 1998. Melalui program ini Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat  miskin  untuk mendapatkan hak atas pangan. Jika rata-rata konsumsi beras nasional saat ini 113,7 kg/kapita/tahun dan setiap RTS-PM terdiri atas 4 (empat) jiwa, maka program Raskin telah memberikan  kontribusi sebesar 39,6% dari kebutuhan beras setiap bulannya bagi setiap RTS.
Program Raskin tergolong program nasional. Program ini melibatkan berbagai  pihak  baik vertikal maupun horizontal. Perum BULOG Divre Lampung Tengah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas untuk menyelenggarakan usaha logistik pangan dan usaha lain. Termasuk di dalam raskin. Berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2008 tentang kebijakan perberasan mengintruksikan Mentri dan Kepala Lembaga Pemerintahan Non Departemen tertentu, serta Gubernur dan Bupati / Walikota seluruh Indonesia untuk berupaya melakukan peningkatan pendapatan petani, ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi pedesaan.
Pemerintah secara khusus menginstruksikan kepada Perum BULOG untuk menyediakan dan menyalurkan beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan, yang penyediaannya mengutamakan pengadaan beras dari gabah petani dalam negeri.
Dalam hal ini Perusahaan Umum BULOG Divre Lampung Tengah dalam mekanisme  distribusi  penyaluran beras miskin pada Divre Lampung Tengah terdapat banyak proses pendataan baik menggunakan  teknologi  komputer yang menggunakan Microsoft exel, maupun secara konvensional yang terkadang  menemui masalah seperti dalam  pengontrolan  stok  beras Raskin. Karena itulah, perlu adanya sistem informasi penyaluran stok beras raskin  secara efektif dan efisien dan memudahkan untuk para staf, sehingga dapat mencapai keunggulan kompetetif. Sistem tersebut dapat dikembangkan dan diaplikasikan pada bidang yang membutuhkan sehingga terjadi komputerisasi data yang telah ada.
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dengan judul Sistem Informasi Penyaluran Beras Raskin Pada Perum Bulog Driver Lampung Tengah”.
1.2    Identifikasi Masalah
Dari  latar  belakang  masalah maka dapat disimpulkan identifikasi masalahnya  adalah  Bagaimana sistem informasi Penyaluran Beras Raskin pada Perum BULOG Divre Lampung Tengah agar dapat mengatasi masalah yang ada, mampu memberikan informasi yang lebih valid dan relevan, mempermudah dalam pemantauan beras didalam gudang penyimpanan?
1.3    Tujuan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Praktek antara lain :
1.         Menambah pengetahuan tentang pengevaluasian sistem informasi penjualan kredit pada perum BULOG Sub Drive Lampung Tengah
2.         Menambah media dalam layanan pengevaluasian sisjem penjualan kredit pada perum bulog sub drive lampung tengah
3.         Agar dapat melatih diri sebelum memasuki dunia kerja
4.         Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja
5.         Agar dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu teori serta praktek yang telah diperoleh selama dalam perkuliahan
6.         dapat  memudahkan Bagian Penyaluran dalam mengelola, mengontrol, mengawasi, penyediaan pembuatan laporan dan memudahkan dalam pencarian data melalui sistem informasi penyaluran raskin di Perum BULOG Divre Lampung Tengah.
1.4     Sasaran Kuliah Kerja Praktek
Sasarat dari kuliah kerja praktek (KKP) yaitu setelah melakukan kuliah Kerja Praktek mahasiswa dapat:
1.        Mengenali dan mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat kerja praktek
2.        Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah mereka menyelesaikan studinya
3.        Mengetahui dan melihat secara langsung penggunaan/peranan teknologi informasi dan komunikasi di tempat kerja praktek
4.        Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama Kerja Praktek dalam bentuk laporan Kerja Praktek
5.        Menggunakan hasil atau data-data Kerja Praktek untuk dikembangkan menjadi tugas akhir atau skripsi
6.        Menganalisis dan merancang sistem informasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Gambaran Umum Lokasi KKP
Bulog adalah perusahaan umum milik Negara yang bergerak di bidang logistic pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistic/pergudangan, survey dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastic, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Dalam KEPRES tugas pokok BULOG dibatasi hanya untuk menangani komoditas beras. Sedangkan komoditas lain yang dikelola selama ini dilepaskan ke mekanisme pasar. Arah Pemerintah mendorong bulog menuju suatu bentuk badan usaha mulai terlihat dengan terbitnya KEPRES No. 29 tahun 2000, dimana didalamnya tersirat BULOG sebagai organisasi transisi (tahun 2003) menuju organisasi yang bergerak dibidang jasa logistic disamping masih menangani tugas tradisionalnya. Pada KEPRES no. 29 tahun 2000 tersebut, tugas pokok bulog adalah melaksanakan tugas Pemerintah dibidang manajemen logistic melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras (mempertahankan Harga Pembelian Pemerintah – HPP), serta usaha jasa logistic sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Arah perubahan tersebut semakin kuat dengan keluarnya KEPRES no. 166 tahun 2000, yang selanjutnya diubah menjadi KEPRES no.103/2000.
Kemudian diubah lagi dengan KEPRES No. 03 tahun 2002 tanggal 7 januari 2002 dimana tugas pokok BULOG masih sama dengan ketentuan dalam KEPRES No. 29 tahun 2000, tetapi dengan nomenklatur yang berbeda dan member waktu masa transisi sampai dengan tahun 2003. Akhirnya dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah RI No. 7 tahun 2003 BULOG resmi beralih status menjadi Perusahaan Umum (Perum Bulog).
Perum BULOG Sub Device Lampung Tengah berdiri sejak 16 Februari 1984. Perum Bulog Sub device Lampung Tengah beralamat di jalan Prawira Negara No.64 Metro, gedung diresmikan oleh bupati/KDH TK II Bpk. R. Soekimo. Sumber Informasi dari Perum Bulog Sub Device Lampung Tengah.
2.2 Struktur Organisasi
Dalam  suatu organisasi merupakan sarana yang penting karena dengan adanya struktur organisasi berarti telah terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas. Struktur organisasi adalah struktur atau bagan pembagian kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama mencapai tujuan tertentu. Gambaran struktur organisasi Perum Device Sub Lampung Tengah dapat dilihat gambar 3.1 dibawah ini :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.3 Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab
Semua bagian dalam struktur organisasi Perum Buulog sub Device Lampung Tengah dalam melaksanakan pembagian tugas atau wewenang dan tanggung jawab yang berdasarkan peraturan untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, kewenangan tersebut, sesuai peraturan direksi perusahaan umum BULOG No.pd-04/ds200/02/2012 tentang uraian jabatan structural jenjang utaa dan jenjang I dilingkungan perusahaan umum BULOG.
2.3.1 Kepala Sub Device Lampung Tengah
Tugas kepala sub device lampung tengah adalah memimpinm mengkoordinasikan, membina, mengendalikan penyelenggaraan kegiatan.
a.       Pengadaan gabah/beras, pemantauan dan analisa harga produsen dan konsumen, pengelolaan persediaan dan angkutan, perawatan kualitas dan pengendalian hama serta pengelolaan komoditi pangan, pelayanan penyaluran beras kepada masyarakat umum dan khususserta lembaga pemerintah/non pemerintah.
b.      Pengelolaan administrasi sumber daya manusia, urusan hokum dan klaim, pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, pengelolaan anggaran, administrasi pembukuan, neraca, laporan pertanggung jawaban keuangan.
Melaporkan hasil pelaksanaan rencana kerja dan penggunaan anggaran perusahaan untuk wilayah kerja sub devisi regional, serta melaksanakan proses tindak lanjut atas temuan pengawas internal/eksternal, melaporkan hasil pelaksanaan rencana kerja dan penggunaan anggaran perusahaan untuk wilayah kerja sub devisi regional, melaksanakan pengarahan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan, dan pendayagunaan SDM di SUB Devisi Regional, melaksanakan koordinasi hubungan kerja baik intern maupun ekstern terkait bidang tugasnya.
Tanggung jawab kepala SUB Device tercapainya target kinerja perusahaan untuk wilayah kerja Sub Devisi Regional sesuai RKAP da KPI perusahaan serta ukuran pencapain kinerja lain yang ditetapkan perusahaan. Terlaksananya penerapan manajemen resiko di Sub Devisi Regional dalam rangka mewujudkan system pengendalian internal perusahaan yang efektif dan efisien.
Tersedianya Laporan Kegiatan dan Laporan Manajemen Devis Regiona secara benar da tepat waktu baik secara bulanan, tri wulan, semester dan tahunan, terlaksananya proses tindak lanjut atas temuan pengawas internal/eksternal, terlaksananya pembinaan,pemberdayaan,  pemngembangan dan pendayagunaan SDMdi Sub Devisi Regional, penggunaan sumber daya secara optimal dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, terwujudnya suasana kantor yang nyaman dan dapat meningkatkan produktivitas kerja serta membentuk citra yang baik terhadap perusahaan, terwujudnya hubungan kerja yang harmonis dilingkungan perusahaan maupun dengan pihak eksternal.
2.3.2 Kasi Pelayanan Publik
Tugas Kasi Pelayan Publik menyiapkan bahan kebijakan kepala Perum BULOG sub Device Lampung Tengah terkait bidang pengadaan gabah/beras dan bidang penyaluran beras, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan, menyusun pedoman/prosedur pelaksanaan kegiatan bidang pengadaan beras/gabah, mengelola kegiatan penyaluran beras Perum BULOG kepada masyarakat, melaksanakan koordinasi hubungan kerja baik intern masupun ektern terkait tugasnya, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan:
  1. Penyaluran kepada golongan masyarakat tertentu yang ditetapkan pemerintah.
  2. Penyaluran kepada kelembagaan pemerintah dan non pemerintah tertentu yang ditunjuk pemerintah.
Tanggung jawab Kasi Pelayan Publik adalah tercapainya target kinerja Pengadaan gabah/beras dalam negeri dan penyaluran beras sesuai PROGNOSA dan KPI serta ukuran pencapaian kinerja lain yang ditetapkan perusahaan, terlaksananya pelaksanaan kegiatan bidang pengadaan beras/gabah sesuai dengan pedoman/procedure, tersedianya Laporan Kegiatan Devisi Pengadaan dan Laporan Manajemen Pengadaan Beras/Gabah secara benar dan tepat waktu baik secara bulanan, triwulan, semester dan tahunan., penggunaan sumberdaya secara optimal dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya.
2.3.3 Kasi PPU (Perencanaan dan Pengembangan Usaha)
Tugas Kasi PPU adalah melaporkan hasil pelaksanaan rencana kerja dan penggunaan anggaran, melaksanakan koordinasi hubungan kerja baik intern maupun ektern terkait bidang tugasnya, mengkoordinasikan membina dan mengendalikan penyelenggaran kegiatan:
  1. Pengembangan produk dan pemasaran hasil industry pemberasan
  2. Pengembangan dan pemasaran indutri non pemberasan
  3. Pengkajian dan analisa serta evaluasi dalam rangka pembelian komoditas
  4. Pemasaran komoditas
Tanggung jawab Kasi PPu adalah tersedianya Laporan Kegiatan bidang perencanaan dan pengembangan usaha secara benar dan tepat waktu baik secara bulanan, triwulan, semester dan tahunan.
2.3.4 Kasi Minku
Tugas Kasi Minku adalah menyiapkan bahan kebijakan kepala Perum BULOG Sub Device Lampung Tengah terkai bidang perbendaharaan perusahaan, mengelola pelaksanaan encana kerja dan penggunaan anggaran Seksi Minku berdasarkan RKA dan KPI serta ukuran pencapaian kinerja lain yang ditetapkan perusahaan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan :
  1. Administrasi pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan dan pajak lainnya.
  2. Verifikasi keabsahaan pembayaran dan penerimaan atas semua transaksi penerimaan, pengeluaran pelayanan publik,  pengembangan usaha penyelesaian piutang dan lainnya.
  3. Administrasi keuangan public, pengembangan usaha dan pembayaran Kantor Sub Device Lampung Tengah.
  4. Perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia.
  5. Administrasi pengangkatan, penempatan dan pemberhentian, golongan, data dan informasi serta dokumentasi sumber daya manusia.
  6. Urusan dalam, instalasi dan perlengkapan Kantor Sub Device Lampung Tengah.
  7. Penyediaan dan pemeliharaan sarana penyimpanan komoditi Perum BULOG atau pergudangan serta sarana kantor dan rumah perusahaan di Sub Devie Lampung Tengah.
  8. Administrasi inventaris dan penghapusan sarana aktiva tetap tidak bergerak dan aktiva tetap bergerak dilingkungan perusahaan.
Tanggung jawab Kasi Minku tercapainya te\arget kinerja Seksi Minku sesuai RKA dan KPI serta ukuran pencapaian kinerja lain yang ditetapkan perusahaan, tersedianya Laporan Kegiatan Seksi Minku dan Lapran Manajemen secara benar dan tepat waktu baik secara bulanan, triwulan, semester dan tahunan, penggunaan sumber daya secara optimal dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, terlaksanakan pembinaan, pemberdayaan, pengembangan dan pendayahgunaan SDM di Sub Device Lampung Tengah.
2.3.5 Kasi Akuntansi
Tugas Kasi Akuntansi melaksanakan kegiatan bidang akuntansi perusahaan, mengelola pelaksanaan rencana kerja dan penggunaan anggaran Devisi Akuntansi berdasarkan RKA dan KPI serta ukuran pencapaian kinerja ain yang ditetapkan perusahaan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan :
  1. Akuntansi kantor Sub Device Lampung Tengah dan pencatatan transaksi buku tambahan.
  2. Penyusunan dan analisa laporan keuangan konsolidasi serta pengolahan data dan pembinaan system informasi akuntansi perusahaan.
Tanggung jawab kasi Akuntansi tercapai target kinerja seksi akuntansi sesuai RKA dan KPI serta ukuran pencapaian kinerja lain yang ditetapkan perusahaan, tersedianya pedoman / prosedur pelaksanaan kegiatan bidang akuntansi perusahaan, terlaksananya penerapan manajemen resiko di devisi akuntansi dalam rangka mewujudkan system pengendalian internal perusahaan yang efektif dan efisien, tersedianya Laporan Kegiatan Devisi Akuntansi dan Laporan Manajemen Akuntansi Perusahaan secara benar dan tepat waktu baik secara bulanan, triwulan, semester dan tahunan, terlaksanya pembinaan, pemberdayaan, pengembangan dan pendayagunaan SDM di Devisi Akuntansi.
2.3.6 Kagud Ganjar Agung dan Kagud Gedung Dalem
Wewenang dan tanggung jawab kepala gudang penerimaan, penyimpanan, perawatan, penyerahan dan penimbangan barang.
  1. Penerimaan barang
1)      Dalam pengertian penerimaan barang yang sebenarnya terkandung dua proses, yakni pemasukan barang (OPSLAG, lihat pasal 1 ayat 19) dan peralihan tanggung jawab atas barang. Dengan pengaturan iniberarti apabila terjadi kekurangan kesusutan, kehilangan dan kerusakan atas barang setelah peralihan tanggung jawab tersebut maka secara “prime face” (bukti nyata pertama) merupakan tanggung jawab kepala gudang/pengusaha gudang.
2)      Pada prinsipnya penerimaan barang digudang harus dalam kondisibarang baik dengan kemasan utuh sesuai standar. Untuk barang baik dengan kemasan tidak utuh/kemps/robek dan barang rusak harus dipisahkan dan dilakukan pemenuhan atau pengolahan kembali serta menjadi tanggung jawab pihak yang menyerahkan barang.
  1. Penyimpanan barang
1)      Oleh karena sifat barang yang bersifat komoditas pangan, cara pengemasan dengan karung, jumlah barang, keterbatasan ruang dan lama simpang, maka ditentukan system penyimpanan dalam tumpukan.
2)      Penitipan barang dapat menimbulkan konsekuensi biaya yang harus ditanggung oleh penitip barang, berdasarkan surat perjanjian penitipan barang. Oleh karena itu penyimpanan barang titipan harus dilakukan dalam tumpukan tersendiri dan terpisah dengan barang milik perum BULOG. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam pengelolaan barang tersebut.
  1. Perawatan barang
1)      Barang yang disimpan didalam gudang wajib dilakukan perawatan, harus diingat pula bahwa kepala gudang bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi akibat perawatan yang tidak sesuai ketentuan perawatan barang.
2)      Perawatan harian meliputi pembersihan lantai, dinding, tumpukan dan sarana gudang serta pembersihan lingkungan diluar bangunan gudang.
  1. Penyerahan barang
1)      Perlu dipahami SPPB/DO adalah surat berharga yang senilai dengan jumlah/jenis barang yang tercantum didalamnya.oleh karena itu ketentuan-ketentuan yang biasa berlaku dam surat berharga berlaku padanya, misalnya; harus asli dan masa berlakunya valid, diserahkan oleh orang atau pihak yang namanya tercantum didalamnya.
2)      Untuk lebih meyakinkan kepala gudang/pengusaha gudang wajib mencocokkan dengan tembusan SPPB/DO. Kepala gudang yang mengabaikan ketentuan ini bertanggung jawab terhadap kerugian yang timbul karenanya.
  1. Penimbangan barang
1)      Alat timbang yang sah menurut UU Nomor 2 tahun 1981 tentang metrology legal adalah : kondisi timbangan baik serta merta dari dins metrology masih berlaku. Penimbangan harus dilakukan oleh juru timbang. Setiap kali dilakukan penimbangan, alat timbang harus diperiksa, disetel, ditempatkan dan dioperasikan sesuai petunjuk pemakaian untuk masing-masing timbangan. Bagi gudang yang dilengkapi jembatan timbang dan alat timbang biasa yang keduanya sah, maka kecuali ditentukan lain dalam keputusan ini kepala gudang boleh memilih timbangan yang akan dipakainya dalam suatu kegiatan penerimaan atau penyerahan barang.
2)      Pada dasarnya penimbangan dilakukan 100%. Dalam keadaan-keadaan tertentu yang sangat selektif maka ketentuan diatas boleh diganti dengan TIMBANG UJI minimal 10% boleh dilakukan.
3.4 Aliran System Informasi Data Nominative Pegawai Dan Personil Non Organic
3.4.1 Aliran Informasi
Pada perusahaan Perum bulog sub device Lampung Tengah, data nominative pegawai dimulai dari pegawai menyerahkan dokumen berupa fotokopi KTP, KK dan SK pegawai kebagian seksi minku atau tata usaha usaha, pada bagian tata usaha melakukan iput data, kemudian berkas yang sudah diinput tersebut diberikan kepada sub divre untuk disahkan, kemudian tata usaha mengarsipkan data tersebut.
Sedangkan alur personil Non organic pada perusahaannperum bulog sub divice Lampung Tengah, dimulai dari pegawai menyerahkan photo kopi KTP kebagian tata usaha, kemudian bagian tata usaha melakukan penginputan data, dan memberikan berkas/dokumen tersebut kepada kepala Sub Divice untuk disahkan, kemudian bagian tata usaha mengarsipkan data tersebut. Rancangan data nominatif pegawai dan personil non organic dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2 Aliran Informasi Pengolhan Data Nominative Pegawai Dan Personil Non Organic

BAB III
METODE KULIAH KERJA PRAKTEK
3.1  Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan tempat untuk kuliah kerja praktek selama 2 bulan yaitu:
Waktu                  : Senin - Sabtu
Tanggal                : 27 Agustus - 28 September 2015
Tempat                : Perum BULOG Sub Driver Lampung Tengah
Alamat                 : Jl. A.R. Prawira Negara No. 64 Metro
3.2  Sasaran dan Strategi Pencapaian
  1. Mendewasakan cara berfikir, bersikap, dan bertindak serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan, dan pemecahan masalah secara komprehensif.
  2. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap berbagai masalah dalam kantor, khususnya masalah penyaluran pangan pemerintah kepada masayarakat.
  3. Mendapatkan informasi baru sebagai umpan balik yang berharga guna mengevaluasi pembangunan pertanian, mensejahtrakan masyarakat yang sedang atau telah dilaksanakan.
  4. Mendapat bantuan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi peran Bulog.
3.3  Metodelogi Kinerja KKP
Metode-metode yang dilakukan penulis untuk melakukan mengumpulkan data yang akurat. Teknik mengumpulkan data yang digunakan penulis selama KKP di Perum BULOG sub drive lampung tengah adalah :
a)      Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan penulis dalam melakukan penelitian melalui sumber-sumber yang ada.Penulis memperoleh dari data sekunder yaitu melalui arsip-arsip atau dokumentasi yang ada yang terdapat di Perum BULOG.
·         Wawancara
Wawancara merupakan cara pengumpulan data lisan dengan mengadakan Tanya jawab yang dilakukan secara langsung kepada staff Penyaluran RASKIN, perum bulog sub lampung tengah.
·         Observasi
Di dalam teknik ini menuntut adanya pengamatan langsung atas objek yang diteliti. Maka dari itu didapat berupa hasil pengamatan dengan mengumpulkan arsip atau data-data yang ada di Perum BULOG. untuk mengetahui dan memahami cara kerja dan system yang digunakan olehpenyalur raskin Perum BULOG sub lampung tengah beserta staffnya.

·         Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data kegiatan yang berkaitan dengan photo, dan penyimpanan photo. Pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan. Kumpulan bahan atau dokumen yang dapat digunakan sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu terbitan. Berupa Arsip, surat dan foto.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kegiatan KKP
Hasil kegiatan kuliah kerja praktek (KKP) yang penulis jalani selama dua bulan terhitung mulai tangggal 27 juli 2015 sampai dengan 28 sebtember 2015, setiap hari kerja (senin-sabtu), dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga jam 16.00 WIB yang diisi dengan berbagai kegiatan penyaluran beras RASKIN seperti melakukan langsung penyaluran beras raskin pada berum bulog sub drive lampung tengah kepada masyarakat, serta melakukan koordinasi, sinkronisasi, harmonisasi dan pengendaliaan dalam perumusan kebijakan, perancangan, penganggaran, sosialisasi, monitoring dan evaluasi.
Dapat dilihat penyaluran raskin diiagram dibawah ini alurnya :
http://www.bulog.co.id/images/alur_raskin_new.gif
4.2  Pembahasan
Dalam melakukan tugas tersebut penyaluran beras raskin perum bulog sub drive lampung tengah mempunyai fungsi:
a.    Koordinasi perancangan dan penganggaran program raskin
b.    Penetapan pagu raskin
c.    Penyuluhan pedoman umum penyaluran raskin.
d.    Fasilitas lintas pelaku dan sosialisasi program raskin.
e.    Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Koordinasi Raskin Provinsi.
f.      Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program raskin di lampung tengah.
Pembahasan diagram diatas yaitu penyaluran RASKIN berawal dari Surat Perintah Alokasi (SPA) dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Perum BULOG dalam hal ini kepada Kadivre/ Kasubdivre/KaKansilog Perum BULOG berdasarkan pagu RASKIN (tonase dan jumlah Rumah Tangga Sasaran - RTS) dan rincian di masing-masing Kecamatan dan Desa/ Kelurahan.
Pada waktu beras akan didistribusikan ke Titik Distribusi, Perum BULOG berdasarkan SPA menerbitkan Surat Perintah Pengeluaran Barang/Delivery Order (SPPB/DO) beras untuk masing-masing Kecamatan atau Desa/ Kelurahan kepada Satker RASKIN. Satker RASKIN mengambil beras di gudang Perum BULOG, mengangkut dan menyerahkan beras RASKIN kepada Pelaksana Distribusi RASKIN di Titik Distribusi.
Di Titik Distribusi, penyerahan/penjualan beras kepada RTS-PM (Penerima Manfaat) RASKIN dilakukan oleh salah satu dari tiga (3) Pelaksana Distribusi RASKIN yaitu Kelompok Kerja (Pokja), atau Warung Desa (Wardes) atau Kelompok Masyarakat (Pokmas). Di Titik Distribusi inilah terjadi transaksi secara tunai dari RTS - PM RASKIN ke Pelaksana Distribusi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Raskin adalah hak masyarakat miskin yang diberikan dan ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencukupi sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya sehingga masyarakat miskin dirugikan atau tidak menerima, maka para pelaksana Raskin yang menimbulkan kerugian tersebut dapat dituntut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Maka dari itu dibutuhkan sistem informasi penyaluran beras raskin sub drive lampung tengah guna untuk mengetahui pengkoordinasiaan, pengamatan, pendataa serta pemantauann penyaluran beras raskin sub drive lampung tengah guna untuk mendapatkan data yang relaven dan akurat.
5.2    Saran
Berdasarkan kesimpulan dan analisis yang dilakukan selama Kuliah Kerja Praktek (KKP), penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.      Untuk mendapatkan informasi yang valid dan akurat maka harus dibuat pembukuan dengan menggunakan komputerisasi agas mudah pengawasan dan pemeliharaanya.
2.      Usahakan penyaluran beras RASKIN langsung kemasyarakat agar bisa langsung tepat sasaran RASKIN tersebut.
3.      Tolong pengawasan lebih diperketat karena didesa-desa kadang ada opnum tertentu melakukan kecurangan penyelundupan Beras RASKIN.

DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Skripsi, Makalah Ilmiah, KKP dan Laporan Penelitian Dosen). Metro, September 2015.
Nazir, Moh. 2003. Bulog indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia Anjik,Rianto.2008. penyaluran raskin.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset
 bulog sub drive lampung tengah,  http://id.wikipedia.org Diakses 7 Juni 2014, bulog 12.00 WIB
www.bulog.com

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter