-->

Tutorial : Membuat Tabel Database di phpMyAdmin




Website tanpa database adalah omong kosong, demikian juga sebuah database website jika tidak ada tabel Query maka website tidak ada apa-apanya. Ketika pertamakali bikin database sebelum bikin website melalui aplikasi MySQL cPanel, database tersebut masih kosong karena kita harus membuatkan banyak tabel untuk menjadikannya sebagai "rumah" bagi website Anda.
Jika menggunakan template website dari pihak luar, Anda tidak perlu membuat tabel, karena ketika menginstal otomatis juga mengimport tabel-tabelnya. Anda hanya perlu membuat Database baru sebelum menginstal template website.
Anda mungkin juga perlu eksport dan import tabel atau bahkan membuat tabel sendiri. Untuk itulah Anda perlu tahu bagaimana mengelola database beserta tabelnya.

Membuat Tabel Melalui Halaman phpMyAdmin

Pertama buka Database baru Anda. misalnya nama database user_test  (tinjau kembali artikel : Cara Membuat Database Baru di phpMyAdmin). Kemudian klik pilihan menu:
Create Table on Database user_test, sehingga tampak halaman seperti ini.
halaman phpMyAdmin membuat tabel
Masukkan nama tabel dan jumlah field. Lalu klik tombol Go untuk menyimpan. Pada screen halaman pembuatan tabel, masukkan nama-nama field yang diinginkan beserta “properti yang sesuai.”

Corresponding Properties of Table

Anda harus memilih jenis data yang akan disimpan dalam field. Detail tentang pilihan yang mungkin dapat ditemukan dalam dokumentasi resmi MySQL Data Types
Properti terkait dengan tabel meliputi:
Length/Values
Masukkan panjang field. Jika tipe field "enum" atau "set", masukkan nilai menggunakan format ini: 'a','b','c'...
Collation
Pick the data collation for each of the fields.
Attribute
Atribut yang boleh digunakan yaitu:
BINARY – pemeriksaan field akan berupa binary, sebagai contoh utf8_bin;
UNSIGNED -  bidang nilai numerik berupa nilai positif  atau 0;
UNSIGNED ZEROFILL - bidang nilai numerik berupa nilai positif  atau 0 dan mengarahkan nol ditambahkan ke suatu angka;
ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP – nilai untuk field tipe data memiliki  “current timestamp”  karenanya nilainya default, dan otomatis ter-update;
Null
Di sini Anda menentukan apakah nilai kolom dapat menjadi NULL. Lebih lanjut tentang nilai NULL dapat ditemukan dalam MySQL documentation yang sesuai.
Default
Property ini membolehkan Anda mengatur nilai default untuk field tertentu.
Extra
Dalam Extra property, Anda dapat menentukan apakah nilai field merupakan auto-increment.
The radio buttons that come below define whether there is an Index defined for the particular field and specify the Indextype.
Comments
Anda bisa menambahkan komentar, yang di dalamnya termasuk database sql code.
-------------------------
Akhirnya Anda dapat menyertakan tabel komentar dan memilih Storage Engine MySQL dan Collation-nya. Setelah Anda siap, klik tombol Save.
Jika ingin menambahkan lebih banyak Field, maka harus ditentukan spesifikasi dan jumlah field. Jika selesai klik GO. Hasilnya: tabel database yang sudah diubah beserta “corresponding MySQL query.
membuat tabel database phpMyAdmin
Selanjutnya mengisi tabel dengan data.

How to Add Content in a Database Table?

Untuk menambahkan records ke tabel, klik tab Insert.
Menambah record data field phpMyAdmin
Masukkan data ke field yang sesuai dan klik GO untuk menyimpannya
Pada bagian paling bawah terlihat menu drop-down berlabel Restart insertion with x rows.
Anda dapat memilih jumlah baris dengan data dan sekaligus disisipkan. Secara default nilainya 2.
Pengabaian kotak centang akan memungkinkan Anda mengabaikan data yang dimasukkan di bawahnya. maksudnya, Ini tidak akan ditambahkan.
Anda dapat melihat catatan yang baru dimasukkan dengan klik tab Browse.
Penyisipan data tabel halaman phpMyAdmin
Anda dapat mengedit atau menghapus record dengan klik icon yang sesuai.
Untuk menyisipkan records lebih banyak, kembali ke tab Insert dan ulangi prosedurnya.

How to Backup a Database?

Setelah siap, Anda dapat membuat backup database melalui tab Export.
kelola database halaman phpMyAdmin
Pilih tabel yang ingin di-export.
Leave the radio button selection to the SQL option.  The Structure and the Data check boxes should remain checked.
Pilih Save as file check box kemudian klik tombol Go.
Dengan cara ini Anda menyimpan file dump SQL beserta struktur database dan content-nya di computer.
Jika Database Anda besar dan sangat banyak record, Server timeout value dapat saja dicapai. Untuk kasus ini,  Anda bisa export database dalam beberapa batches. Temukan datailnya di  MySQL Knowledge Base.

How to Restore a Database Backup?

Untuk restore database backup gunakan tab Import.
image
Klik tombol Browse lalu pilih file backup database dari computer.
Pilih charset file dari menu drop-down yang sesuai.
Jika file terlalu besar, timeout server MySQL dapat dicapai. maka, Anda dapat menghentikan aksi impor, kemudian melanjutkan dengan menentukan jumlah query data import yang akan dilewati dari awal file. Dengan cara ini Anda melewatkan permintaan impor (imported query) dan melanjutkan dari titik interupsi.
Selain itu Anda dapat memilih modus SQL compatibility dari file yang diimpor. Anda dapat menemukan rincian lebih lanjut dalam dokumentasi Server SQL Modes

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter